Rabu, 05 Oktober 2011

Tips Makanan Sehat

Ada 10 tips yang dapat membantu anda mengikuti saran ini dan masih tetap dapat menikmati makan enak :


1. Makan Makanan Kaya Nutrisi. Anda membutuhkan 40 jenis nutrisi berbeda untuk mendapatkan tubuh sehat, dan itu tak bisa didapatkan dalam satu jenis makanan. Makanan sehari-hari yang Anda santap seharusnya memasukkan juga roti dan produk padi-padian penuh lainnya. Lengkapi pula dengan buah-buahan, sayuran, produk susu dan daging, ikan dan makanan berprotein lainnya. Seberapa banyak makanan yang Anda butuhkan tergantung dari kebutuhan kalori.

2. Pilih Berbagai Jenis Padi-Padian Penuh, Buah dan Sayur. Menurut survey kebanyakan orang tak cukup makan makanan jenis ini. Apakah dari 6-11 makanan yang Anda makan, mulai dari roti, nasi, sereal dan pasta, 3 di antaranya padi-padian penuh? Apa Anda memakan buah-buahan dan 3-5 porsi sayuran? Jika Anda menjawab tidak, mulai biasakan melakukannya. Untuk membuat makanan ini terasa lezat disantap, coba beli buku resep untuk memasak berbagai jenis sayuran.

3. Menjaga Berat Badan. Berat badan ideal Anda tergantung dari beberapa hal termasuk faktor jenis kelamin, tinggi, usia dan keturunan. Kelebihan berat badan mengurangi kelancaran aliran darah, mempertinggi kemungkinan terkena sakit jantung, stroke, diabetes dan beberapa jenis kanker. Tetapi terlalu kurus juga dapat meningkatkan resiko terkena osteoporosis, ketidaklancaran menstruasi dan masalah kesehatan lainnya. Jika Anda kehilangan berat badan dan jadi gemuk terus menerus secara bergantian, melakukan diet teratur dapat membantu Anda mengembangkan pola makan seimbang untuk memanajemen berat badan. Latihan secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan.

4. Makan Dalam Porsi Cukup. Jika Anda menjaga ukuran porsi makan secara layak, lebih mudah untuk menyantap makanan apa saja yang Anda suka dan tetap sehat. Tahu kah Anda kalau porsi daging masak yang direkomendasikan hanya 3 ons? Seporsi buah dan satu mangkuk pasta dianggap sebagai porsi seimbang untuk menjaga kesehatan. Satu gelas es krim sama dengan makan 4 porsi.

5. Makan Secara Teratur. Melewatkan jam makan malah akan membuat Anda susah mengontrol rasa lapar, dan ini mendorong Anda makan berlebihan. Saat Anda merasa sangat lapar, biasanya cenderung makan apa saja tanpa memperhatikan nutrisi. Ngemil di antara jam makan juga membantu mengurangi rasa lapar, tapi jangan banyak-banyak bisa-bisa Anda kebanyakan ngemil dan meninggalkan makan inti.

6. Kurangi, Bukan Meninggalkan Makan. Kebanyakan orang makan demi kesenangan. Jika makanan favorit Anda makanan berlemak, tinggi garam atau gula, kunci untuk tetap sehat adalah makan secukupnya dan seberapa sering Anda memakannya. Kenali isi dari makanan yang Anda makan dan buat perubahan, jika itu memang diperlukan. Bagi orang dewasa yang makan daging merah atau produk susu di setiap kali makan, sebaiknya dikurangi. Gunakan panel fakta nutrisi di label makanan sebagai panduan. Pilih produk susu tanpa lemak atau rendah lemak dan kurangi makan daging. Kalau Anda penggemar ayam goreng, tak jadi masalah. Kurangi seringnya Anda makan. Saat makan bersama teman, tawarkan untuk berbagi.

7. Pilih Makanan Seimbang. Tidak semua jenis makanan harus ‘sempurna.’ Saat makan makanan tinggi lemak, garam atau gula, pilih makanan lain yang memiliki isi lebih rendah. Jika Anda melewatkan beberapa jenis makanan dalam satu hari, ganti di hari berikutnya. Usahakan memilih makanan yang saling melengkapi gizi dan nutrisi dari hari ke hari.

8. Kenali Perangkap Makanan. Untuk memperbaiki pola makan, yang pertama harus Anda ketahui adalah apa yang salah dengan hal itu. Tulis setiap makanan yang Anda makan selama tiga hari. Lalu periksa daftarnya dan cocokan dengan semua tips di atas. Apa Anda terlalu banyak ngemil, atau terlalu banyak makan-makanan berlemak? Jangan meninggalkan makanan ini, hanya kurangi porsinya. Apa Anda sudah cukup makan buah dan sayur? Jika belum tambahkan lah.

9. Buat Perubahan Secara Berkala. Tak ada ‘makanan super’ atau jawaban mudah untuk diet sehat, jangan berharap dapat mengubah pola makan Anda hanya dalam waktu semalam. Mulai lah dengan niat melakukan hidup sehat dan melakukan perubahan secara bertahap, dan bertahan untuk sepanjang hidup. Untuk penyesuaian, jika Anda tak suka susu tanpa lemak, mulai lah dengan memilih susu rendah lemak, sampai suatu hari Anda mungkin akan menyukai juga susu tanpa lemak.

10. Ingat, Tak Ada Makanan Baik Atau Buruk. Pilih jenis makanan sesuai dengan kebutuhan total Anda, bukan berdasarkan makanan yang ‘baik’ atau ‘buruk.’ Jangan merasa bersalah jika Anda sangat menyukai makanan seperti kue pie, kripik kentang, cokelat atau es krim. Tetap makan apa yang Anda sukai, tapi ingat, secukupnya saja. Dan pilih makanan lain sebagai penyeimbang.

Senin, 03 Oktober 2011

Prinsip Mengelola Keuangan

Prinsip 1/3 Harta


Ada sebuah nasihat yang sangat Indah kepada diri saya sendiri yang juga insyaallah bermanfaat bagi teman-teman semua.
Nasihat ini saya ambilkan dari kitab Riyadus –Shalihin yang ditulis oleh orang sholeh zaman dahulu yang terkenal keikhlasannya. Saking ikhlasnya Imam Nawawi (Ulama kharismatik asal Banten), konon kitab asli dari Riyadus Shalihin tersebut tidak bisa dibakar oleh api.

Nasihat ini sendiri berasal dari hadits Rasulullah SAW yang panjang sebagai berikut :
Dari Abu Hurairah RA, dari nabi SAW, beliau bersabda:

“ Pada suatu hari seorang laki-laki berjalan-jalan di tanah lapang, lantas mendengar suara dari awan :” Hujanilah kebun Fulan.” (suara tersebut bukan dari suara jin atau manusia, tapi dari sebagian malaikat). Lantas awan itu berjalan di ufuk langit, lantas menuangkan airnya di tanah yang berbatu hitam. Tiba-tiba parit itu penuh dengan air. Laki-laki itu meneliti air (dia ikuti ke mana air itu berjalan). Lantas dia melihat laki-laki yang sedang berdiri di kebunnya. Dia memindahkan air dengan sekopnya. Laki-laki (yang berjalan tadi) bertanya kepada pemilik kebun : “wahai Abdullah (hamba Allah), siapakah namamu ?”, pemilik kebun menjawab: “Fulan- yaitu nama yang dia dengar di awan tadi”. Pemilik kebun bertanya: “Wahai hambah Allah, mengapa engkau bertanya tentang namaku ?”. Dia menjawab, “ Sesungguhnya aku mendengar suara di awan yang inilah airnya. Suara itu menyatakan : Siramlah kebun Fulan – namamu-. Apa yang engkau lakukan terhadap kebun ini ?”. Pemilik kebun menjawab :”Bila kamu berkata demikian, sesungguhnya aku menggunakan hasilnya untuk bersedekah sepertiganya. Aku dan keluargaku memakan daripadanya sepertiganya, dan yang sepertiganya kukembalikan ke sini (sebagai modal penanamannya)”. (HR. Muslim).

Bayangkan, bila Allah SWT mengirimkan awan khusus untuk menyirami kebun kita. Di kala orang lain kekeringan, lahan kita tetap subur. Di kala usaha lain pada bangkrut usaha kita tetap maju, dikala krisis moneter menghantam negeri ini – kita tetap survive. Dan ketika usaha kita berjalan baik sementara saudara-saudara kita kesulitan. sepertiga hasil usaha kita untuk mereka – alangkah indahnya sedeqah ini.

Bagaimana kita bisa memperoleh pertolongan Allah dengan awan khusus tersebut ?, kuncinya… ya… yang di hadits itu : kita bersama keluarga kita hanya mengkonsumsi sepertiga dari hasil kerja kita. Sepertiganya lagi kita investasikan kembali, dan yang sepertiga kita sedeqahkan ke sekeliling kita yang membutuhkannya.

Karena janji Allah dan rasulNya pasti benar, maka kalau tiga hal tersebut kita lakukan – Insyaallah pastilah awan khusus tersebut mendatangi kita.
Namun jangan dibayangkan bahwa awan khusus tersebut harus benar-benar berupa awan yang mendatangi kita. Bisa saja awan khusus tersebut berupa teman –teman kita yang jujur yang memudahkan kita dalam berusaha, atasan kita yang adil yang memperjuangkan hak-hak kita, atau karyawan kita yang hati-hati yang menjaga asset usaha kita, dan berbagai bentuk ‘awan khusus’ lainnya. Wallahu A’lam bis showab

****


Do’a hari ini:

Yaa Rabbi… Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta, berfikir sebelum bertindak, santun dalam berbicara, tenang ketika gundah, diam ketika emosi melanda, bersabar dalam setiap ujian.
Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq, sebijaksana Umar bin Khattab, sedermawan Utsman bin Affan, sepintar Ali bin Abi Thalib, sekaya Abdurahman bin Auf, namun bisa sesederhana Bilal, setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum… Aamiin…3x


dari seorang Ustad sekaligus manajer saya Uus Soegema